Jelang PEMILU, Karutan Majene & Jajaran Pegawai Gelar Apel Netralitas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Majene melaksanakan apel pagi dirangkaikan dengan deklarasi komitmen dan penandatanganan integritas netralitas pegawai dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum (PEMILU) Tahun 2024. (Senin, 13 Februari 2023).

Karutan Majene (Mansur) menjadi pembina apel yang digelar dalam Aula Assamalewuang pada pukul 08.00 pagi dan dihadiri oleh pejabat struktural, staf, dan regu pengamanan Rutan Majene dalam rangka upaya tindak lanjut surat edaran dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) tentang pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai di lingkungan Kementerian Hukum & HAM RI menghadapi penyelenggaraan PEMILU 2024.

Dalam pelaksanaan apel tersebut, ada 2 agenda penting sebagai bentuk komitmen jajaran pegawai Rutan Majene siap menjaga netralitas jelang PEMILU 2024, yakni pembacaan ikrar netralitas yang dipimpin oleh Karutan Majene dan penandatanganan Fakta Integritas Netralitas.

Ikrar yang diucapkan memuat beberapa poin yang pada intinya menegakkan prinsip netralitas dan rasa tanggung jawab pegawai dalam rangka mewujudkan integritas pegawai yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.

Selain itu, penandatanganan diawali oleh Karutan Majene dan dilanjutkan dengan secara berturut-turut oleh pejabat struktural, staf, dan regu pengamanan yang hadir.

Bertindak sebagai pembina apel, Mansur menyampaikan beberapa arahan dan harapan dalam amananya yang berhubungan tentang komitmen netralitas pegawai dalam menghadapi PEMILU 2024.

"Kontestasi politik yang akan kita hadapi pada tahun 2024, sebagai aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kementerian Hukum & HAM khususnya Rutan Majene yang berfungsi sebagai pelayan publik wajib menjaga netralitas dengan tidak terlibat pada lingkaran politik praktis dan moneypolitic, baik sebelum, penyelenggaaran, maupun setelah pemilu" tegas Mansur.

Disamping menjaga netralitas pegawai, Karutan juga akan memenuhi hak pilih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam penyelenggaraan PEMILU.

Mansur selaku Kepala UPT Pemasyarakatan Kantor Wilayah kementerian Hukum & HAM Sulawesi Barat juga berharap kepada jajarannya agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menurunkan citra positif ASN serta bijak dalam menggunakan sosial media.

"Citra positif ASN lingkup Kementerian Hukum & HAM harus kita jaga dengan baik, jangan sampai ada pengaruh yang bisa membuat kita berpihak pada calon tertentu,itu saja sama dengan keluar dari komitmen netralitas. Sebagai bagian dari Warga Negara Indonesia (WNI) warga binaan juga mempunyai hak pilih seperti masyarakat pada umumya meskipun mereka sedang menjalani masa pidana dan harus kita penuhi" harap Karutan Majene. (Mz)

@Kemenkumham_RI @Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Parlindungan #Yasonna